Kecanduan Internet dan Cara Mengatasinya
Internet sudah menjadi candu
baru bagi masyarakat modern. Perkembangan teknologi mobile membuat internet
hadir di hampir tiap sela ruang dan waktu hidup manusia. Ketertarikan seseorang terhadap internet banyak
bergantung kepada kepentingan, minat, dan kepribadian setiap individu. Orang
dapat memeroleh informasi mengenai apa saja sesuai dengan bidang minat dan
perhatiannya. Meskipun demikian, ada tiga hal utama yang menjadi pintu masuk
keterlibatan seseorang dalam kecanduan internet, yakni pornografi, online game,
dan jejaring sosial. Sekitar 11% orang yang terhubung internet menjadi
kompulsif atau kecanduan. Tidak mengherankan jika kecanduan internet telah menjadi
masalah tingkah laku yang serius dan dianggap sebagai salah satu masalah kejiwaan.
Penyebab kecanduan
internet bermacam-macam diantaranya adalah untuk mencari kesenangan dan
kepuasan hati, sebagai media pelarian untuk masalah-masalah hidup, bagi
anak-anak selain untuk mencari kepuasan juga karena anak umumnya memiliki
ambisi yang tinggi, merasa gagal dalam kehidupan nyata, memiliki
intelektualitas tinggi dan kurangnya perhatian dari orang tua.
Kecanduan internet
tentunya memberikan dampak kepada penggunanya. Dampak yang ditimbulkan dari
kecanduan internet diantaranya :
- Kebingungan antar Dunia Maya & Dunia Nyata
- Meniru kekerasan dalam game on-line (bagi anak-anak)
- Kegagalan akademik
- Menolak untuk melakukan hal yang lain/ menjadi malas
melakukan aktivitas lain
- Mengikuti gaya-gaya yang di dapatkannya (termasuk yang
negatif)
- Stress jika tidak ada internet karena telah merasa
ketergantungan
- Menghabisi banyak biaya
- Mengganggu kesehatan
- Menurunkan nilai moral
- Menjadi anti sosial, dll.
Oleh karena itu, ada
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau paling tidak megurangi
ketergantungan dari internet. Cara-cara yang dapat dilakukan yaitu :
- Cari
tahu masalahnya.
Jika alasan menggunakan internet sebagai pelarian
dari masalah depresi, gelisah atau masalah hubungan, bukan internet tempat
pelariannya. Memanfaatkan internet sebagai tempat pelarian hanya akan membuat
Anda semakin candu dengan internet. Psikoterapi bisa menjadi alternatif
solusinya. Disana seseorang bisa belajar keahlian bagaimana memanajemen stres
dengan baik.
- Kenali
pemicunya.
Menjadi seorang pecandu internet tentu karena
dipicu suatu hal. Cari tahu dan kenali pemicunya. Apakah karena bosan, stres
atau kesepian? Jika hal tersebut yang menjadi penyebabnya, coba buat daftar
cara alternatif untuk mengatasi perasaan itu misalnya dengan jalan-jalan bersama
teman.
- Kurangi
sedikit demi sedikit kebiasaan berlama-lama di internet.
Bagi yang sudah ketergantungan dengan internet,
cobalah untuk mengurangi sedikit demi sedikit kebiasaan 'bergaul' terlalu lama dengan internet.
Misalnya, jika menghabiskan waktu 10 jam sehari di internet, coba kurangi 2 jam
saja untuk melakukan kegiatan yang lain seperti rekreasi, ngobrol dan berkumpul
dengan keluarga, atau kegiatan sosial lainnya. Cobalah buat jadwal kapan
saatnya menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan internet dan kapan saatnya
waktu yang tidak boleh diganggu gugat, tapi harus dipatuhi tentunya. Setidaknya
dengan begitu, sedikit demi sedikit bisa mengurangi rasa ketergantungan dari
internet.
- Ubah
pola kebiasan online.
Salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan
internet adalah dengan mengubah pola kebiasaan ber-internet. Terbiasa menonton
film online? Coba ubah kebiasaan itu dengan cara pergi ke bioskop. Menelepon
langsung orang yang kita cari lebih baik ketimbang mengirimkan e-mail. Atau,
ubah kebiasaan berbelanja secara 'maya'
di internet dengan cara berbelanja langsung ke toko-toko nyata.
- Atur
ulang jadwal rutinitas.
Jika biasanya memeriksa media sosial (twitter,
facebook, instagram, path dll) pada pagi hari setelah bangun tidur, coba
periksalah media sosial tersebut setelah sarapan. Tak adal salahnya menikmati
waktu sarapan bersama keluarga karena bisa mempererat hubungan keluarga. Jika
sepulang dari kampus biasanya langsung nongkrong di internet, tunggulah sampai
setelah waktu makan dan istirahat bisa di sambil dengan bersantai-santai dan
mendengarkan musik.
Referensi
:
http://www.beritasatu.com/mode/136536-3-cara-atasi-kecanduan-internet.html
http://www.google.co.id/urlq=http://jurnal.psikologi.ugm.ac.id/index.php/fpsi/article/view/91/81&sa=U&ei=rGFMVNfZPMLcmgWri4HoAw&ved=0CBEQFjAA&usg=AFQjCNEWPvwFfgeFA_JFtUBr0dG6UI-hyQ