Teknologi Internet dalam Bidang Psikologi
Seperti
yang diketahui bahwa pada era globalisasi saat ini pesatnya perkembangan
teknologi (IPTEK) di dunia maupun di Indonesia telah memberikan banyak dampak,
salah satunya telah berdampak pada psikologi, yang telah bergerak dalam konteks
ini dari aplikasi komputer lokal kepada aplikasi jaringan yang memanfaatkan
Internet. Secara khusus, 10 jenis aplikasi Intemet psikologis antara lain:
1.
information resources on psychological concepts and issues;
2.
self-help guides;
3.
psychological testing and assessment;
4.
help in deciding to go into therapy;
5.
information about specific psychological services;
6.
single-session psychological advice through e-mail or e-bulletin boards;
7.
ongoing personal counseling and therapy through e-mail;
8.
real-time counseling through chat, web telephony, and videoconferencing;
9.
synchronous and asynchronous support groups, discussion groups, and group
counseling;
10.
psychological and social research.
Aplikasi
psikologi pertama yang menggunakan internet (world wide web) dimulai dari
konseling melalui email. E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata
aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu
proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang terbaru,
dimana melalui media ini mereka dapat memberikan suatu intervensi psikoterapi
yang disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling
merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana
proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini, untuk kemudian
menyususn rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face
(secara langsung) yang akan dilakukannya. Fungsi dari e-counseling adalah untuk
membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya
sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk
melakukan proses terapis selanjutnya.
Bentuk
lain dari penerapan teknologi dalam psikologi adalah program SPSS. Program ini
memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah
pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi ini dalam
membantu mengolah data. Data yang bisa diaplikasikan dalam SPSS adalah data
secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika
seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif.
Dalam penelitian jumlah subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk
memperoleh hasil yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai
respondennya. Disinilah peranan SPSS sangat dibutuhkan. Data yang telah
diperoleh untuk diolah bukanlah data yang sedikit dan sangat melebihi daya
tampung manusia. Jika pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan
terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi
dalam pelaksanaanya. Dengan aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika
diolah secara manual dapat teratasi.
Sumber
:
http://www.psikologizone.com
cukup menambah wawasan:)) terus, apa sih yang paling berdampak dari penggunaan internet bagi sisi psikologis seseorang ? makasih :)
BalasHapusTerima kasih :)
BalasHapusSebenarnya banyak sekali dampak yang bisa di timbulkan dari internet terhadap sisi psikologis seseorang baik positif maupun negatif. Tunggu postingan saya berikutnya ya :)