LAUT
SEBAGAI SUMBER ENERGI NASIONAL
Dasar pemikiran bahwa semua benda memiliki energi
potensial dan perbandingan biaya dengan manfaat yang diperoleh senagai
pertimbangan utama pemanfaatan sumber energi memaksa kita untuk mencari sumber
energi apakah yang paling potensial, paling murah pemanfaatannya, paling rendah
dampak lingkungannya, serta paling banyak ketersediaannya untuk bias
dimanfaatkan sebagai penopang sumber energi nasional. Jika kita melihat kondisi
Indonesia, untuk menjawab pertanyaan tersebut sesungguhnya tidak terlalu sulit.
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki laut
yang sangat luas dengan garis pantai yang sangat panjang. Menurut data Badan
Informasi Geospasial (BIG), total panjang garis pantai Indonesia mencapai
99.903 Km dan tentu tersebar di seluruh pulau yang ada di Indonesia. Jika semua
benda menyimpan energi potensial seperti yang disampaikan dalam hukum kekekalan
energi, maka sesungguhnya pantai pun menyimpan energi potensial yang tidak
kecil.
Pemanfaatan pantai sebagai sumber daya energi terkait
langsung dengan keberadaan laut yang mengelilingi seluruh wilayah Indonesia.
Disadari bersama bahwa sangat kecil kemungkinan laut akan mengalami kekeringan
dan pembekuan. Jika pun hal itu terjadi, dibutuhkan waktu lama dan sebab yang
tidak sederhana karena berkaitan dengan segala hal yang berada di muka bumi dan
langit. Jika tidak terjadi peristiwa yang bersifat spesifik dan mempengaruhi
sistem tata semesta, kemungkinan laut akan tetap ada dan energi yang dimiliki
bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi manusia, seperti energy laut
dapat di gunakan untuk membangkitkan energi listrik dan energi panas (ocean thermal energy) yang berasal dari
panas yang tersimpan dalam air laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar